Langsung ke konten utama

Salah lagi, Salah lagi, Lagi-lagi Salah

 

Lagi, English Premier League menawarkan hiburan yang begitu menarik dengan total 35 gol tercipta dari 10 pertandingan. Tentu sebuah fakta yang membuat para pecintanya bergembira, apalagi tim yang dipuja mampu mengamankan tiga angka. Juga untuk para pemain Fantasy Premier League yang semakin bingung memilih aset-aset pemain bertahan, karena makin sulit mencegah gawang kebobolan. Begitulah kurang lebih yang tergambar dari hasil gameweek keempatbelas yang baru saja berakhir dini hari tadi. Beikut adalah beberapa hal yang para manager FPL bisa  pelajari dari gameweek keempatbelas yang barusaja berlalu.

Konsistensi Mohammad Salah

        The Egyptian King barusaja memecahkan rekor sebagai pemain yang mampu mengumpulkan seratus lima puluh poin tercepat. Sebagai informasi rekor pengumpul seratus lima puluh poin tercepat sebelumnya juga atas nama Mohammad Salah, tepatnya pada musim 2021/2022. Di tengah kepastian kontrak yang belum diperpanjang pihak manajemen, Salah tampil tanpa keraguan. Seolah dia ingin membuktikan bahwa di tengah usia yang tidak muda lagi, ia masih layak mengenakan panji mersyside merah. Sejalan dengan torehan gol maupun asistnya, harga Mo Salah pun terus meningkat dan membuat para manager yang telah memilikinya memanen keuntungan. Di tengah macetnya perolehan poin aset mahal seperti Erling Haaland, salah dengan harga yang relative lebih murah mampu menjamin torehan poin yang lebih tinggi dari Haaland. Maka bagi para manager yang masih belum memiliki Mo Salah, segera korbankan free transfermu daripada overall ranking yang terus menerus terjun bebas.

Mohamad Salah


Maresca Mulai Hobi Rotasi

        Chelsea berhasil membawa pulang tiga poin dalam lawatan ke kandang Southampton dalam lanjutan gameweek keempatbelas English Premier League. Bukan hanya tiga poin, Chelsea juga berhasil mencetak lima gol ke gawang tuan rumah dalam pertandinga tersebut. Hal ini kemudian membuat Chelsea menahbiskan diri jadi tim paling produktif di EPL dengan 31 gol, unggul 2 gol dari pemuncak klasemen Liverpool. Akan tetapi aset FPL popular dari Chelsea seperti palmer, Colwill hingga Sanchez tidak terlalu menggembirakan pada pertandingan kali ini. Palmer yang memulai laga sebagai starting eleven hanya mampu mencetak sebiji gol dalam pesta lima gol kemenangan atas Southampton. Nasib lebih naas dialami para manager yang memilih Colwill dan Sanchez, kedua pemain tersebut diparkir oleh sang pelatih Enzo Maresca. Hal ini seolah menampar para manager FPL dan mengingatkan mereka bahwa skuad Chelsea di musim ini sangatlah berlimpah, dan kemungkinan rotasi akan semakin mudah.

Arsenal dan City Kembali Tebar Ancaman

        Setelah rentetan hasil buruk dalam beberapa laga terakhir, juara bertahan EPL musim lalu Manchester City kembali ke jalur kemenangan. Adalah Nottingham Forest yang menjadi korban amukan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan. Total tiga gol mereka gelontorkan ke gawang Martin Sels yang tidak mampu dibalas sebiji gol pun oleh kubu Nottingham. Begitupun dengan Arsenal mendapatkan tamu yang sedang dalam masa transisi, Manchester United. Di luar dugaan, bek yang menjadi tumpuan Arsenal dan para manager FPL Gabriel Magelhaess justru diparkir oleh Mikel Arteta karena cidera. Namun siapa sangka, kealpa-an Gabriel justru tidak mengurangi senjata Arsenal lewat sepak pojok. Terbukti dari dua gol yang tercipta berawal dari skema sepak pojok. Adalah Jurien Timber dan William Saliba yang kali ini menjadi algojo dalam memgkonversi peluang dari sepak pojok. Hal ini juga membuat Arsenal semakin ditakuti, khususnya dalam skema sepak pojok.

Aset-Aset FPL Yang Perlu Dimiliki Menuju Gameweek Kelimabelas

1. Mohammad Salah

            Tentu dengan pemaparan di atas sudah jelas bahwa Mohammad Salah adalah salah satu aset wajib musim ini. Persoalannya adalah apakah ban kapten layak diberikan kepada Salah minggu ini, mengingat terakhir kali Mo Salah bermain di eraly kickoff, ia hanya menghasilkan 3 poin ketika melawan Crystal Palace. Ditambah public Everton tentu tidak akan membiarkan Mo Salah menlanjutkan pesta di kandang mereka. Everton juga dalam tren positif setelah menghabisi tamunya Wolverhampton.

2. Bukayo Saka

            Dalam pertandingan melawan Manchester United, Saka memang tidak memberikan kontribusi gol maupun assist. Akan tetapi skema gol kedua berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Saka, hal yang herusnya membuat para manager tidak perlu piker panjang untuk merekrutnya ke dalam skuad mereka. Sembari terus berharap Arteta tidak terlalu memforsir tenaganya seperti beberapa musim sebelumnya hingga berujung cidera.

3. William Saliba/ Jurien Timber

            Di tengah ketidak pastian cleansheet dari para kontestan English Premier League musim ini,  defender yang mampu mencetak gol adalah jawabannya. Dan barisan defender Arsenal memiliki kedua aspek yang sangat dibutuhkan para manager FPL. Aspek pertahanan yang solid dan skema sepak pojok yang seringkali berbuah gol oleh para defender menjadi factor pendukungnya. Tinggal para manager pilih apakah Saliba ataupun Timber.

Aset-Aset FPL Yang Perlu Dihindari Menuju Gameweek Kelimabelas

1. Rayyan Ait Nouri

            Wolverhampton belum mampu kembali ke performa apik mereka beberapa pertandingan terakhir. Akibatnya gawang Jose Sa begitu mudah dibobol para pemain lawan, yang berakibat pada para manager FPL mulai memikirkan untuk memarkir bahkan mengeluarkan RAN dari skuad mereka. Sebuah pemikiran yang logis mengingat RAN juga telah mengoleksi banyak kartu kuning dan rawan terkena suspense.

2. Pedro Porro

            Tottenham Hotspurs nampaknya begitu anti dengan konsistensi. Setelah secara mengejutkan mencukurManchester City empat gol tanpa balas, kemarin mereka dipaksa mengakui keunggulan Bournemouth lewat sebuah gol yang tidak mampu dibalas barisan penyerang Spurs. Absennya kiper utama Vicario ditambah inkonsistensi performa membuat aset defender spurs macam Pedro Porro mulai kehilangan para peminatnya.

3. Alejandro Garnacho

            Dalam 59 menit laga melawan Arsenal, kontribusi Garnacho nyaris tidak terlihat. Bahkan beberapa pengamat mengatakan skuad asuhan Ruben Amorim laksana bermain dengan sepuluh pemain. Hal ini karena Garnacho belum bisa mengeluarkan potensi terbaiknya di bawah Amorim, mulai muncul isu-isu tidak menyenagkan mengenai Garnacho. Jadi tidak ada salahnya bagi para manager untuk mengeluarkan Garnacho dari skuadnya.

             Demikianlah beberapa rangkuman dan juga tips yang bisa kami berikan. Tentu tulisan ini adalah pandangan dari contributor kami, jadi sangat bisa untuk disanggah ataupun dibantah. Akan tetapi sekali lagi, stats hanyalah angka bagi para pemain Fantasy Premier League yang telah terbiasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Esensial Menuju Gameweek Krusial

          English Premier League akan memulai kampanye gameweek keempatbelas dinihari nanti waktu Indonesia barat. Pertandingan antara akan menjadi pertanda dimulainya gameweek keempatbelas, yang hanya berjarak dua hari dari pertandingan terakhir di gameweek sebelumnya. Untuk para pemain game fantasy premier league, berikut beberapa tips yang perlu dicermati sebelum menentukan skuad untuk gameweek ini. Rapor aset-aset premium Gameweek sebelumnya menjadi panggung bagi asset-aset premium dari gelandang untuk unjuk kebolehan. Betapa tidak, masing-masing Bukayo Saka (Ars), Mohammad Salah (Liv), Cole Palmer (Che) hingga Bruno Fernandez (Mun) memproduksi poin tinggi. Khusus untuk Salah, hal ini merupakan pertanda baik karena torehan gold an assist dalam laga melawan Manchester City membuatnya kembali membayar kepercayaan para manager FPL yang menaruh ban kapten di lengannya. Musim ini di kala kontraknya belum jelas di Liverpool, Mohammad salah menjadi sosok k...

Cerita Istimewa Pria Belanda Hingga Nestapa Guardiola

     Beragam cerita terukir dalam lanjutan English Premier League pekan ketigabelas yang dimulai pada sabtu (30/11) dinihari. Rentetan jadwal padat akan dilakoni kontestan liga yang digadang-gadang sebagai liga terkompetitif di muka bumi. Tidak kurang dari delapan gameweek   akan bergulir dalam waktu yang terbilang singkat, 35 hari. Kedalaman skuad mutlak diperlukan untuk melalui rangkaian jadwal ini, jadwal ini belum termasuk tim-tim yang berkiprah di kompetisi Eropa. Matchday pertama, sabtu 30 November 2024             Dibuka dengan pertandingan ketat antara Brighton and Hove Albion yang sedang memiliki tren yang cukup baik berhadapan dengan Southampton yang sedang terseok-seok. Dominasi tuan rumah Brighton begitu kentara dari segi statisti k, hanya saja tim tamu berhasil mencuri momentum dan menyamakan skor yang bertahan hingga akhir pertandingan. Kemudian berturut-turut pertandingan lainnya antara Brentfor...